IronX : 5 Alasan Trader Ragu dengan Perdagangan Cryptocurrency



IronXTeknologi blockchain dengan cryptocurrency yang berdiri di atasnya telah membuktikan kontribusi nyatanya pada perkembangan teknologi dan ekonomi global. Terbukti dengan selalu bertambahnya perusahaan di seluruh dunia yang mengadopsi teknologi ini setiap harinya. Tidak hanya itu, nilai kapitalisasi pasarnya sudah mencapai 200 miliar USD lebih saat ini dan ada ribuan token dan coin yang diperdagangkan dalam komunitas cryptocurrency.

Ada berbagaimana perusahaan dengan berbagai produk dan perencanaan yang ditawarkan kepada calon investor ketika akan mengadopsi teknologi blockchain ini. Tidak halnya dengan berupa bursa atau pertukaran yang digunakan sebagai tempat untuk memperdagangkan koin maupun token. Berbicara perkembangannya, cryptocurrency yang sejak tahun 2009 mendapatkan hambatan dari berbagai sisi kini sedang mengalami kelesuan dikarenakan keraguan para pedagang yang selanjutnya disebut trader dan investor ketika akan terjun berdagang koin maupun token cryptocurrency. Hal ini seharusnya segera dibaca dan dicarikan solusinya agar perkembangan cryptocurrency terus maju dan memberikan kontribusi seperti biasanya. Berikut di bawah ini 5 alasan mengapa pedagang masih ragu untuk trading cryptocurrency.


1. Kompleksitas
Sebagian besar platform trading cryptocurrency masih kurang responsif dengan fungsi dan antarmuka yang terlalu kompleks. Para pedagang lebih mendambakan sebuah platform perdagangan dengan teknologi revolusioner dan tidak hanya sekedar memperhatikan skalabilitas tapi juga mudah dan mulus untuk digunakan. Hal ini berkaitan dengan kenyamanan para trader dalam menggunakan paltform perdagangan hingga akhirnya mereka mencari yang cocok untuk mereka gunakan.

2. Likuiditas
Berbicara likuiditas sebuah platform merupakan sebuah hal yang penting dan sensitif yang menjadi perhatian para trader selanjutnya. Tentunya tingkat likuiditas ini pula yang akan mempengaruhi akankah aktivitas perdagangan di sebuah platform ramai atau tidak. Cara yang palign sederhana da sudah umum digunakan adalah melihat apakah platform tersebut digunakan oleh para pedagang besar atau tidak.

3. Dukungan Trader Kecil
bagi setiap platform terlebih yang baru rilis tentunya memerlukan dukungan dari banyak pelanggan. Hal ini dapat dicapai jika mereka membuat sistem dan peraturan yang mendukung para trader dengan modal kecil atau bahkan trader pemula yang baru akan mulai memahami cara kerja pasar crypto. Lebih bagus lagi jika platform tersebut mampu memberikan layanan disetiap zona waktu dengan multi bahasa dan layanan pelanggan 24/7.

4. Kurangnya Aturan
Sifat desentralisasi itu artinya mengedepankan anonim dan kebebasan mengatur aset pribadi. Tentunya hal ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Dari sisi kekurangannya membuat industri cryptocurrency rentan terhadap penipuan dan pencucian uang. Selain itu masalah tentang akurasi transaksi dan keamanan menjadi perhatian khusus dari para trader. Hal ini mengacu dari berbagai peraturan yang dikeluarkan dari lembaga keuangan di berbagai negara yang pada intinya masih memberikan komentar berbahaya untuk bertransaksi dengan cryptocurrency. Jika ada platform perdagangan yang mematuhi peraturan tersebut tentunya akan meningkatkan kepercayaan dan gairah dari para trader untuk mau berdagang cryptocurrency lagi.

5. Konversi antara Fiat dan Cryptocurrency
Tingkat fluktiasi yang tinggi pada cryptocurrency menyulitkan konversi dari crypto ke matau uang fiat begitu pula sebaliknya. Kebanyak platform pertukaran crypto yang ada masih belum memberikan layanan pengguna untuk membeli aset crypto dengan menggunakan mata uang fiat. Begitu pula sebaliknya, para pengguna juga masih kesulitan untuk mencairkan dananya kedalam mata uang fiat. Yang dibutuhkan kebanyakan para trader adalah kemudahan untuk deposit dan penarikan mata uang fiat melalui kemitraan dengan perbankan yang ramah crypto.

Ada sebuah perusahaan yang sedang mengadakan ICO dengan produk sebuah platform perdagangan crypto yang mampu menjawab kelima alasan dan permasalahan di atas. Proyek tersebut bernama IronX. Proyek IronX ini merupakan garapan dua perusahaan besar yaitu IronFX (perusahaan perdagangan online global) dan Emurgo HK (Perusahaan teknologi blockchain global). Grup IronFX ini diatur oleh otoritas keuangan dibeberapa negara seperti Inggris, Australia, Afrika Selatan, dan Siprus. Sedangkan IronX sendiri sedang mencari dan menerima lisensi DLT berdasarkan dari peraturan lokal di Estonia (diterima), Gilbraltar (dalam proses), dan Malta (dalam proses).
Bagi anda yang ingin tahu lebih dalam mengenai proyek IronX ini dapat mengunjungi link di bawah ini sebagai referensi tambahan anda atau bahkan berkomunikasi langsung dengan perwakilan pihak IronX sendiri. Semoga bermanfaat


SALAM SUKSES


★ Web ★ Twitter ★ Telegram ★ Reddit ★ Facebook ★ Whitepaper

Author by
cyberdg

0x225478Ce2388caCD4DB039c0DC6c61AB2E066F89

Post a Comment

0 Comments